Senin, 14 September 2009

Emas

Emas juga dari tahun ketahun harganya meningkat sehingga bisa kita jadikan sebagai pilihan investasi. Banyak yang memiliki perhiasan yang bernama emas ini , selain untuk penampilan bagi pemiliknya membeli perhiasan emas juga bertujuan untuk investasi. Sebenarnya ada emas batangan yang bisa kita beli dan kita jadikan investasi, kalau ngak salah emas batangan ini ada berbagi macam ukuranya , ada satu ons, dua ons,seperempat kilo setengah kilo dan lain lain. Emas batangan ini juga dilengkapi dengan sertifikat dan dijual, atau dikeluarkan oleh ATAM, kita bisa mencari informasi ini di internet atau dari sumber terpercaya lain

Deposito

Deposito kalau ngak salah adalah tabungan dengan bunga tinggi melebihi tabungan biasa dan minimal uang yang kita masukan jumlahnya tertentu tergantung kebijakan masing masing bank misal ada yang minimal 8 juta ada yang minimal 10 juta dan lain lain dan tidak dapat diambil sewaktu waktu melainkan berjangka misal deposito 1 bulan berarti uang yang kita masukan ke deposito tadi hanya dapat diambil setelah satu bulan,dan deposito 3 bulan berarti uang yang kita masukan tadi hanya bisa di ambil setelah 3 bulan dan lain lain.Biasanya jangka deposito ini ada yang 1 bulan, 3 bulan,6 bulan dan 1 tahun.Untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi ini maka kita bisa memilih bank yang menawarkan suku bunga yang tinggi. Untuk lebih jelasnya tentang investasi ini silakan bertanya banyak hal tentang deposito pada petugas bank yang bersangkutan(costumer servisnya).

Saham dan Reksadana

Reksadana adalah investasi yang kita lakukan dengan jalan menyetorkan modal kepada manajer investasi untuk mengelola modal kita dengan harapan jumlah modal yang kita setor setelah beberapa waktu memberi keuntungan (gain) kepada kita. Biasanya investasi reksadana ini banyak jenisnya, ada reksadana saham ada reksadana pendapatan tetap, ada reksadana campuran dan lain lain, bukti besarnya modal yang disetor dinyatakan dengan jumlah unit penyertaan yang kita miliki. Untuk lebih jelasnya tentang reksadana maka silakan mencari artikel artikel yang membahas tentang reksadana atau buku buku yang membahas reksadana yang banyak terdapat di toko toko buku.Sedangkan investasi saham kalau ngak salah adalah investasi dimana kita membeli saham sebagai bukti kita ikut dalam penyertaan modal dalam suatu perusahaan yang sahamnya kita miliki, saham juga menjadi bukti kepemilikan kita dalam suatu usaha yang kita pegang sahamnya. Biasanya dalam perdagangan saham ini dinyatakan lot dimana satu lot berisi 500 lembar saham. Untuk berinvestasi saham tentu kita terlebih dahulu harus menguasi pengetahuan yang cukup tentang saham sehingga tujuan investasi dapat tercapai.Keuntungan saham didapat dari meningkatnya harga saham (misal dari 1000/lembar menjadi 1500/lembar) dan deviden yang dibagikan kepada pemegang saham.Untuk lebih jelasnya tentang saham kita dapat mencari artikel artike diinternet yang mengupas tentang saham dan membeli buku yang membahas saham yang banyak tersedia ditoko buku..

Tanah

Dalam berinvestasi banyak macamnya salah satunya kita dapat membeli tanah sebagai investasi kita, karena harga tanah dari tahun ketahun semakin meningkat maka harapan kita setelah beberapa tahun modal yang kita investasikan memperoleh keuntungan misal kita beli 50 juta setelah 5 tahun jadi 70 juta maka bila dihitung secara kasar keuntungan yang kita peroleh selama lima tahun adalah 20 juta, atau bila kita menghendaki keuntungan bersih maka keuntungan kita 20 juta itu dikurang inflasi dalam rentang waktu lima tahun.Investasi dalam bentuk tanah ini kesulitanya adalah mencari pembeli. Soalnya menawarkan tanah tidak seperti menawarkan kacang goreng ,sekarang ditawarkan hari itu juga laku , sedangkan tanah hari ini kita tawarkan dalam 2 samapi 3 bulan belum tentu ketemu pembeli.jadi investasi tanah ini tingkat likuidnya rendah

Investasi

Berbicara investasi kita tentu mengharapkan berapa keuntungan yang dapat kita peroleh dari modal kita yang kita investasikan, tentu harapan semua orang adalah mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya dari modal yang diinvestasikan dan dengan resiko yang serendah rendahnya, akan tetapi suatu investasi yang tinggi imbal hasilnya sudah tentu diikuti dengan resiko yang tinggi pula begitu juga sebaliknya investasi dengan imbal hasil yang rendah maka resikonya juga rendah istilah kerenya high profit high risk and low profit low risk jadi hampir atau bahkan ngak ada investasi yang resikonya kecil menghasilkan profit besar dan berikut ini contoh contoh investasi yang bisa kita referensi.